Lanjut ke konten

Anak-anak

Mei 17, 2012

“Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda.” (Mazmur 127:4) Sudahkah anak-anak kita merasa diterima dan dihargai di dalam keluarga? Sudahkah kita memberikan pujian pada saat mereka layak mendapatkannya? Atau kita hanya tahu bagaimana memarahi mereka dan terus menerus mengingatkan mereka akan kelemahan mereka? Anak-anak tidak akan bisa tumbuh dewasa menjadi pribadi-pribadi yang percaya diri, bila tidak pernah mendapatkan pujian dari ayah atau ibu mereka. Pada saat Ratna, seorang gadis kecil yang duduk di kelas 5 SD berhasil meningkatkan prestasinya di mata pelajaran Matematika (yang paling tidak disukainya) dari nilai rata-rata 5 menjadi 6.5, guru Matematikanya memuji dia dengan berkata, “Bagus sekali, Ratna. Engkau sudah mengalami kemajuan.” Â Sahabat baiknya memberikan dorongan kepadanya, “Kamu pasti bisa lebih lagi Ratna, aku bangga sama kamu.” Tetapi apa yang terjadi saat dia menunjukkan rapornya kepada kedua orang tuanya di rumah? “Hanya 6.5? Setelah les kanan kiri hanya segitu yang kamu dapatkan? Sudah berapa banyak uang yang kami habiskan untuk les-les mu?” kata mamanya. Papanya menambahkan, “Dulu, papa jago sekali Matematika, Ratna. Papa tidak pernah dapat nilai di bawah 9. Kenapa kamu tidak bisa meniru papa sedikit saja?” Menyedihkan, tetapi itulah kenyataannya. Di zaman yang serba kompetitif ini, lebih mudah menemukan pujian dan dorongan di luar, daripada di dalam rumah. Tidak heran anak-anak kita tidak betah tinggal di rumah, mereka lebih suka pergi dengan teman-temannya daripada harus menemani orang tuanya belanja atau membantu mengerjakan pekerjaan rumah. Apa jadinya anak-anak kita, kalau kita sebagai orang tua tidak berubah? Masa depan seperti apa yang kita sedang bentuk bagi mereka? Sibuk bekerja, mencari nafkah, tidak menyelesaikan masalah. Anak-anak tetap membutuhkan perhatian kita. Mereka rindu mendengarkan pujian kita. Mereka mendambakan penerimaan dan penghargaan kita. Kapan terakhir kali anda memuji anak-anak anda? Setelah membaca artikel ini, hampiri anak-anak anda dan katakan kepada mereka betapa bangganya anda mempunyai anak-anak seperti mereka. Beritahukan kepada mereka, betapa anda mencintai mereka.

From → Uncategorized

Tinggalkan sebuah Komentar

Tinggalkan komentar